Friday, August 24, 2012

Keutamaan Shalat Dhuha

Beberapa hadits mengenai keutamaan shalat dhuha:
"Setiap salah seorang di antara kamu memasuki pagi harinya, pada setiap ruas tulangnya ada peluang sedekah; setiap ucapan tasbih (subhanallah) adalah sedekah, setiap hamdalah (ucapan alhamdulillah) adalah sedekah, setiap tahlil (ucapan la ilaha illallah) adalah sedekah, setiap takbir (ucapan Allahu akbar) adalah sedekah, amar ma’ruf adalah sedekah, nahi munkar adalah sedekah, semua itu cukup tergantikan dengan dua raka’at dhuha." (HR Muslim, hadits no. 720)
Dalam sebuah hadits lain, disebutkan tentang keutamaan Shalat Dhuha terkait dengan janji Allah swt mencukupkan kebutuhan manusia pada hari itu. Dari Abu Darda’ RA., ia berkata bahwa Rasulullah SAW berkata: Allah ta`ala berkata:
“Wahai anak Adam, shalatlah untuk-Ku empat rakaat dari awal hari, maka Aku akan mencukupi kebutuhanmu (ganjaran) pada sore harinya." (Shahih al-Jami: 4339)
"Siapa pun yang melaksanakan shalat dhuha dengan langgeng, akan diampuni dosanya oleh Allah, sekalipun dosa itu sebanyak buih di lautan." (HR Tirmidzi)
Sedangkan dalam sebuah hadits yang lain Nabi SAW bersabda:
"Barangsiapa yang mengerjakan shalat fajar (shubuh) berjamaah, kemudian ia (setelah usai) duduk berdzikir akan Allah hingga terbit matahari, lalu ia shalat dua rakaat (Dhuha), ia mendapatkan pahala seperti pahala haji dan umrah; sempurna, sempurna, sempurna."(Shahihal-Jami`: 6346)
Shalat Dhuha ini adalah salah satu dari tiga wasiat Rasulullah SAW kepada Abu Hurairah RA. Abu Hurairah berkata:
"Kekasihku (maksudnya, Rasulullah saw) berwasiat kepadaku dengan tiga hal, dan aku tidak akan meninggalkannya sehingga aku mati; berpuasa tiga hari setiap bulan, melakukan shalat Dhuha dan melakukan shalat witir sebelum tidur." (Hadits muttafaqun ‘alaih, lihat Bukhari [1107, 1845], Muslim [1182])
disadur dari Mozaik edisi 1 th 2011

No comments:

Post a Comment